Topmetro.News – Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) menggeruduk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis (11/11/2021). Massa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu menyampaikan pernyataan sikap setelah sebelumnya ‘singgah’ berdemonstrasi ke Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat itu, satu per satu orator WGAB menyampaikan aspirasinya.
”Kita kecewa terhadap Kepala Biro Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat dan seluruh jajarannya tentang surat konfirmasi, surat laporan pengaduan yang tak pernah ditanggapi,” teriak Ketua Umum DPP WGAB, Rinto Sitohang, ST.
Pihaknya meminta Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat memberi penjelasan terkait kegiatan lelang tender di sejumlah paket pekerjaan.
Rinto Sitohang membeberkan paket pekerjaan itu diantaranya:
1. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Ciherang Kabupaten Bandung (DAK) APBD TA 2021
2. Proyek DI Cimandiri 1279 HA, APBD TA 2021
3. Proyek penunjang peningkatan jalan Talaga-Bts Majalengka/Sumedang APBD TA 2021
4. Proyek penunjang peningkatan dan pelebaran jalan Ciledug-Bts Jateng (Bantarsari Jln P Tandean) TA 2021
5. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Lame APBD TA 2021
6. Pembangunan jaringan irigasi Cimajeti Daerah Irigasi Cimajeti Kel Jayasari APBD TA 2021
7. Pekerjaan penunjang peningkatan jalan Jl Siliwangi (Bekasi) APBD TA 2021
”LSM WGAB merupakan wadah elemen masyarakat yang senantiasa hadir untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara di semua bidang. Selain itu melakukan advokasi, pengawasan kinerja dan melakukan pembelaan terhadap masyarakat yang hak-haknya dikebiri pihak manapun.”
Sementara itu, koordinator aksi Sahatar Simarmata menjelaskan kinerja aparatur di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat tidak profesional, karena membalas surat pun tidak becus yang menyebut WGAB diubah jadi ”LSM Otomotif”.
Untuk itu, seru Sahatar Simarmata, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat agar mengevaluasi kinerja seluruh Kepala Bagian dan jajarannya.
”Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat harus menindak tegas oknum pejabat ULP Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat yang sudah lalai dalam menindak apa yang sudah kami laporkan.”
”Kami LSM WAB meminta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat untuk segera mengundurkan diri jika tak bisa mengemban tugasnya dengan baik. Bekerjalah sesuai amanah Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila.”
Geruduk Dinas Pendidikan Jawa Barat
Di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat WGAB kembali ‘menguliti’ instansi plat merah itu.
”Kita kecewa terhadap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan jajarannya tentang surat konfirmasi, surat laporan pengaduan yang tidak pernah ditanggapi.”
WGAB meminta Kadis Pendidikan menjelaskan terkait swakelola di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan kegiatan swakelola di 12 cabang Dinas Pendidikan, diantaranya:
1. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 1
3. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 2
4. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 4
5. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 5
6. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 6
7. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 7
8. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 8
9. Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 9
10.Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 10
11.Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 11
12.Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 12
13.Kegiatan swakelola tahun anggaran 2021 di Cabang dinas Pendidikan Wilayah 13
”Kami LSM WGAB meminta Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Barat menindak tegas oknum-oknum pejabat di bawahnya yang sudah lalai dan menindak apa yang telah kami laporkan.”
Demo di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
Sebagaimana pernyataan sikap yang diterima Topmetro.News, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat untuk memberi penjelasan terkait kegiatan swakelola dan pekerjaan konstruksi di wilayah Bogor dan Kabupaten Bandung, yang meliputi:
1. Kegiatan swakelola TA 2021 pada Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
2. Kegiatan swakelola TA 2021 pada UPTD PSDA wilayah Citanduy
3. Kegiatan swakelola TA 2021 pada UPTD PSDA wilayah Ciwulan-Cilaki
4. Kegiatan swakelola TA 2021 pada UPTD PSDA wilayah Ciliwung-Cisadane
5. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Cihoe-Cikompeni di Kabupaten Bogor TA 2021
6. Proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Ciherang di Kabupaten Bandung TA 2021.
”LSM WGAB akan selalu menjadi garda terdepan menyuarakan segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan yang dilakukan oknum pejabat Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya kita akan laporkan ke penegak hukum,” tegas Rinto Sitohang.
Kapolsek Antapani Terima Audiensi WGAB
Sehari sebelumnya Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) sudah menggelar audiensi ke Kapolsek Antapani AKP Asep MS. Ketua Umum DPP WGAB, Rinto Sitohang ST bersama Koordinator Aksi/Lapangan Sahatar Simarmata bertatap muka secara langsung dengan orang nomor satu di Polsek Antapani itu.
”Sesuai arahan bapak Kapolrestabes Bandung, kita persilakan ormas menyampaikan aspirasinya, dengan catatan harus prokes (mengikuti prosedur kesehatan) menggunakan masker, berjalan tertib, tidak mengundang kemacetan lalulintas. Kita dukung, kita dampingi dalam aksi WGAB. Kita hadir di sana,” kata Kapolsek Asep MS, Rabu (10/11/2021).
BACA PULA | Perkara Hotman Silalahi di Polres Samosir, Jangan Ada Praktik ”Kongkalikong”
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, perkara Hotman Silalahi Cs yang menjadi terlapor di Polres Samosir lantaran merusak tanaman milik keluarga Tumbur Silalahi yang diadukan pada 4 Juni 2021 silam, mulai menemui titik terang. Antara polisi dengan terlapor Hotman Silalahi Cs diminta jangan ada praktik ‘kongkalikong’ atau ‘main mata’.
”Soalnya beredar di lapangan Hotman Silalahi sudah ‘amankan’ oknum polisi di Polres Samosir. Itu makanya, kasus ini ‘jalan di tempat’ sampai hampir 6 bulan,” pinta Rinto Sitohang (foto), Ketua Umum Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) yang dihubungi Topmetro.News di Bandung-Jawa Barat, Rabu (10/11/2021).
reporter | jeremitaran
